kenapa saat ini aku malah jadi seseorang yang lumpuh?

aku, kali ini aku bener2 merendah dihadapan kalian.

aku yang sekarang, beda dg yang dulu. aku malah makin ngerasa, "aku ini siapa?".

dari sehat, jadi lumpuh. dari PD, jadi pemurung. dari useful, jd useless.

saya.. skarang saya betul2 makin merendah dari yang tadi.

saya, udah berubah. bertransformasi menjadi seseorang yg gada harganya, gada gunanya.

saya, makin berubah.
berubah menjadi seorang yang lumpuh, duduk di kursi roda kehidupan. di tengah kebahagiaan orang lain, knapa saya malah sedih?

apa emang dari awal saya emang gada gunanya ya? saya makin pesimistis sama semua hal.

kepengurusan makin dekat dan sialnya saya makin useless.

apa mungkin kepengurusan = useless?

bukan.. saya yg useless bukan kepengurusan, bukan mereka.

kepengurusan bagai jalan terjal, yang nanjak dan sulit dilewati.
mereka.. ya, mereka.. mereka yg dulu teman2 saya, seolah berjalan di jalan itu, meninggalkan saya yg masih saja belum bergeming dari garis start yang terhampar di tempat kaki ini berpijak.

saya terdiam, terdiam sejenak, terdiam terus, dan akhirnya menjadi sosok yg lumpuh, yang ga berguna, yang lebih ga berarti dari sebutir debu yang melayang.

saya ada atau ga ada, saya rasa sama, mereka rasa sama. sama saja.

saya makin ngerasa ga setubuh lagi sama mereka. seolah putus dengan sendirinya. atau, memang ada yang memutuskan?

saya saya saya. saya makin ga percaya diri sendiri, makin ingin mati. makin ga punya semangat hidup. makin ga dihargai. makin ditendang jauh dari kehidupan.

saya ibarat batu. batu yang diam, yang terus dihujani sehingga mudah lapuk.

saya ibarat kayu tua, yang diam, dimakan rayap, kemudian rapuh.

saya bukan lagi ilalang yang terus menerus tumbuh meski di potong.

saya bukan lagi sel tumbuhan, yang ga akan pecah meski di siram terus atau di masukan kedalam larutan hipotonis.

saya bukan lagi saya yang dulu. saya hina, bodoh, insan yang gada artinya di mata semua orang.

insan yang mungkin gakan pernah tuntas menunaikan kewajibannya sebagai khalifah.

saya gada bedanya dengan seorang pecundang!! pecundang bodoh yang selalu merasa tau segalanya! pecundang bodoh yang banyak omong! pecundang bodoh. bodoh.